CONTOH MAKALAH SEJARAH PENINGGALAN MULAI MASA PRA SEJARAH SAMPAI MASA KEMERDEKAAN DI MUSEUM MPU TANTULAR

TUGAS PROYEK
MAKALAH TENTANG PENINGGALAN SEJARAH INDONESIA DI MUSEUM MPU TANTULAR
Untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran
Sejarah Nasional Indonesia
SMA INSAN CENDEKIA MANDIRI BOARDING SCHOOL
Pembimbing :
Moch Rochim S.Pd
Disusun Oleh:
M. Ravi Ainul Yaqin (00000)
SMA INSAN CENDEKIA MANDIRI BOARDING SCHOOL
BOARDING SCHOOL
TAHUN AJARAN
2016-2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan segala Rahmat dan KaruniaNya, kami diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah tentang ”STUDY TOUR MUSEUM MPUTANTULAR” ini.Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada guru pembimbing dan teman-teman yang telah memberi dukungan dalam menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini disusun sebagai bentuk proses belajar mengembangkan kemampuan siswa. Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan,oleh karena itu kami mengharap kritik dan saran yang membangun demi perbaikan kami di masa yang akan datang.
Kami berharap semoga dengan selesainya makalah ini,dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman, khususnya dalam memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan.
Atas perhatian dan kerja sama teman-teman beserta  para  pembimbing kami ucapkan terima kasih.
                                                                





                                                                                                Sidoarjo, 13 Mei 2017




                                                                                                            Penulis





BAB I
PENDAHULUAN

A.                Latar Belakang

Museum Negeri Provinsi Jawa Timur Mpu Tantular merupakan kelanjutan dari Stedelijk Historisch Museum Surabaya yang didirikan oleh Von Faber, pada tahun 1933. Pada awalnya lembaga ini hanya memamerkan koleksinya di suatu ruangan kecil di readhius Ketabang, kemudian atas kemurahan hati seorang janda Ny. Han Tijong King, museum dipindahkan ke jalan Tegalsari yang memiliki bangunan lebih luas. Selanjutnya masyarakat pemerhati museum mulai berinisiatif untuk memindahkan museum ke tempat yang lebih memadai yaitu di jalan pemuda no 3 Surabaya, yang diresmikan pada tanggal 25 Juni 1937.
Seiring dengan berjalannya waktu, koleksi umum semakin bertambah, demikian juga berbagai  kegiatan edukatif cultural yang di laksanakan di museum, sehingga membutuhkan tempat yang semakin luas, akhirnya pada tanggal 14 Mei 2004 museum kembali menempati lahan baru di Sidoarjo, tepatnya di jalan raya Buduran, Kec. Buduran , Kab. Sidoarjo.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut;
  1. apa saja peninggalan peninggalan di musium mpu tantular pada masa pra sejarah
  2. apa saja peninggalan peninggalan di musium mpu tantular pada masa klasik
  3. apa saja peninggalan peninggalan di musium mpu tantular pada masa kolonial
  4. apa saja peninggalan peninggalan di musium mpu tantular pada masa kemerdekaan
C. Tujuan penulisan
  1. Untuk memenuhi tugas mata pelajaran sejarah
  2. Untuk mengetahui peningglan peninggalan sejarah yang ada di musium MPU Tantular




BAB II
PEMBAHASAN

1. Peninggalan pada Masa Praaksara
Masa praaksara adalah masa dimana manusia belum mengenal tulisan. Masa praaksara sering disebut sebagai masa prasejarah. Kehidupan manusia pada masa praaksara disebut sebagai kehidupan manusia purba. Manusia muncul di permukaan bumi kira-kira 3 juta tahun yang lalu bersama dengan terjadinya berkali-kali pengesan atau glasiasi dalam zaman yang disebut kala plestosen.
·         Kapak Perimbas
Kapak ini terbuat dari batu dan tidak memiliki tangkai. Cara menggunakannya adalah dengan menggenggamnya. Fungsi dari kapak perimbas adalah uuntuk menguliti binatang,memotong kayu,dan memecahkan tulang binatang buruan. Kapak perimbas banyak ditemukan di Indonesia dan termasuk dalam kebudayaan Pacitan. Kapak perimbas dibuat oleh manusia puba Pithecantropus.
·         Kapak Genggam
Kapak Genggam memiliki bentuk hampir sama dengan kapak penetak dan perimbas,namun bentuknya jauh lebih kecil. Fungsi dari kapak genggam adalah untuk membelah kayu,menggali umbi – umbian, memotong dagimg hewan buruan, dan keperluan lainnya. Kapak Genggam ditemukan pada tahun 1935 di Punung ,Kabupaten Pacitan, Jawa Timur oleh Ralph von Koenigswald
·         Flakes
Flakes terbuat dari pecahan – pecahan batu kecil,berfungsi untuk alat penusuk, pemotong daging, dan sebagai pisau. Flakes banyak ditemukan di Daerah Sangiran,Sragen, Jawa Tengah. Termasuk kebudayaan Ngandong.
·         Perkakas dari Tulang dan Tanduk
Perkakas tulang dan tanduk berfungsi sebagai alat penusuk,pengorek dan mata tombak. Perkakas dari Tulang dan Tanduk banyak di temukan di Daerah Ngandong, dekat Ngawi ,Jawa Timur. Alat ini di buat dan digunakan oleh manusia purba jenis Homo Soloensis dan Homo Wajakensis.

·         Kapak Persegi
Kapak persegi terbuat dari batu persegi. Kapak ini dipergunakan untuk mengerjakan kayu,menggarap tanah, dan melaksanakan upacara. Di Indonesia kapak persegi banyak ditemukan di Jawa,Kalimantan Selatan,Sulawesi ,dan Nusa Tenggara.
·         Kapak Lonjong
Kapak ini ukurannya ada yang besar dan ada yang kecil. Digunakan sebagi cangkul untuk menggarap tanah dan memotong kayu atau pohon. Jenis kapak ini banyak ditemukan di Maluku, Papua, dan Sulawesi Utara.

·         Mata Panah
Mata Panah terbuat dari batu yang diasah dengan halus. Gunanya umtuk berburu. Penemuan mata panah terbanyak di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
·         Gerabah
Gerabah dibuat dari tanah liat. Fungsinya Untuk berbagai keperluan.
·         Perhiasan
Masyarakat pada zaman Neolithikum sudah mengenal perhiasan diantaranya berupa gelang,kalung, dan anting – anting. Perhiasan banyak ditemukan di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
·         Alat Pemukul Kulit Kayu
Alat ini berfungsi untuk memukul kulit kayu yang akan digunakan untuk bahan pakaian. Dari peninggalan ini kita dapa mengetahui bahwa manusia pra-aksara sudah mengenal pakaian.

·         Nekara
Nekara adalah tambur besar yang berbentuk seperti dandang yang terbalik. Benda ini banyak ditemukan di Bali, Nusatenggara, Maluku, Selayar, dan Irian.
·         Moko
Nekara yang berukuran lebih kecil, ditemukan di Pulau Alor, Nusatenggara Timur. Nekara dan Moko dianggap sebagai benda keramat dan suci.
·         Kapak Perunggu
Kapak perunggu terdiri beberapa macam, ada yang berbentuk pahat, jantung, dan tembilang. Kapak perunggu juga disebut sebagai kapak sepatu atau kapak corong. Daerah penemuannya Sumatera Selatan, Jawa, Bali, Sulawesi Tengah, dan Irian. Kapak perunggu dipergunakan untuk keperluan sehar-hari.
·         Candrasa
Sejenis kapak namun bentuknya indah dan satu sisinya panjang, ditemukan di Yogyakarta. Candrasa dipergunakan untuk kepentingan upacara keagamaan dan sebagai tanda kebesaran.
·         Perhiasan Perunggu
Benda-benda perhiasan perunggu seperti gelang tangan, gelang kaki, cincin, kalung, bandul kalung pada masa perundagian, banyak ditemukan di daerah Jawa Barat, Jawa Timur, Bali dan Sumatera.
·         Manik-manik
Manik-manik adalah benda perhiasan terdiri berbagai ukuran dan bentuk. Manik-manik dipergunakan sebagai perhiasan dan bekal hidup setelah seseorang meninggal dunia. Bentuknya ada silider, segi enam, bulat, dan oval. Daerah penemuannya di Sangiran, Pasemah, Gilimanuk, Bogor, Besuki, dan Buni.


·         Bejana Perunggu
Bejana perunggu adalah benda yang terbuat dari perunggu berfungsi sebagai wadah atau tempat menyimpan makanan. Bentuknya bulat panjang dan menyerupai gitar tanpa tangkai. Benda ini ditemukan di Sumatera dan Madura.
·         Arca Perunggu
Benda bentuk patung yang terbuat dari perunggu menggambar orang yang sedang menari, berdiri, naik kuda, dan memegang panah. Tempat-tempat penemuan di Bangkinang (Riau), Lumajang, Bogor, dan Palembang.
2. Peninggalan Pada Masa Klasik
Koleksi yang di pamerkan zona ini adalah patung-patung perunggu yang di temukan di desa kunti , kec.bungkal , kab. Ponorogo pada tahun 1992, sebanyak 68 buah.pada beberapa patung terdapat prasasti yang di buat dari lempengan emas atau perak yang berisi mantra dewa yang bersangkutan.
·         Prasasti
Prasasti berasal dari bahasa sansekerta yang berarti prasdan casta. pra artinya amat atau belum, sedangkan castaartinya terpuji atau terkenal, yang di maksudkan adalah pujian kepada raja atau punggawa kerajaan. Pada umumnya prasasti memuat perintah raja atau pejabat kerajaan, sedangkan isinya menyangkut masalah penganugrahan daerah sima, pemerintahan, keagamaan-kepercayaan, ekonomi dan social ataupun kemasyarakatan lainnya. Selain itu dalam suatu prasasti juga dilengkapi dengan kutukan (sapatha), sebagai peringatan kepada siapa saja yang melanggar isi prasasti. Mengingat akan pentingnya arti prasasti, biasanya prasasti dituliskan pada bahan yang tahan lama, yaitu :
Ø Prasasti yang di tuliss pada batu di sebut caila-prasasti.
Ø Prasasti yang ditulis pada tembaga disebut tamra-prasasti
Ø Prasasti yang ditulis pada perak disebut rajasa-prasasti
Ø Prasasti yang ditulis pada logam emas disebut swarna-prasasti
Ø Prasasti yang ditulis pada tanah liat pada umumnya berupa cetakan (lay-tablet)

         Koleksi yang dipamerkan :
1.    Prasasti loceret, asal Nganjuk. Ditulis timbul dalam huruf jawa kuno,yang menyebutkan angka tahun 1198 M. dibuat pada masa Prabu Kertajaya raja Kediri.
2.    Prasasti Adan-adan,asal Bojonegoro. Ditulis dalam huruf dan bahasa jawa kuno. Di keluarkan oleh raja Kertarajasa Jayawarddhana, raja majapahit satu, pada tahun 1223 saka atau 1301 M. berisi penetapan tanah adan-adan sebagai daerah sima (daerah bebas pajak), karena jasa masyarakatnya kepada raja.
3.    Prasasti ukir Negara (pamotoh), asal Blitar. Ditulis dalam huruf dan bahasa jawa kuno. Di keluarkan oleh Jijaya Resi (kemungkinan adalah raja Sri Jayawarsa,yang telah menjadi pertapa) pada tahun 1120 saka atau 1198 M (pada masa kerajaan kediri).berisi  penganugrahan tanah sima di daerah Pamotoh.
4.    Prasasti Sukun, asal Malang. Di keluarkan olh raja Erlangga, tanpa angka tahun berisi anugrah raja kepada Samya Haji di desa Sukun, berupa tanah terdikan.
5.    Prasasti Rameswarapura, Probolinggo. Ditulis dalam huruf dan bahasa jawa kuno. Di keluarkan oleh raja Kertanegara raja Singosari pada tahun 1275 M. berisi pengangkatan suatu daerah sebagai daerah perdikan/sima.

·         Patung Nandi
Nandi adalah lembu jantan, vahana (kendaraan) dewa siwa. Selain itu nandi juga dianggap sebagai lambing kesuburan, pelindung pertanian bahkan kadang-kadang di anggap sebagai salah satu penggambaran dari dewa Siwa. Karena perannya sebagai dewa kesuburan, maka Nandi banyak dipuja, terutama didaerah agraris.

·         Patung bima
Bima merupakan salah satu tokoh dalam cerita wayang Mahabrata. Pada masa Jawa Timur Kuno, tokoh ini sangtat popular karena dianggap merupakan symbol keperkasaan, kejujuran dan kepahlawanan. Karena itulah banyak tokoh kedaerahan yang menganggap dirinya adalah titisan Bima. Patung ini di buat dari batu kapur, digambarkan mempunyai dua tangan yang masing-masing membawa gada dan aksamala.

·          Patung Perwujudan
Pada masa Jawa Timur kuno, banyak pejabat-pejabat daerah yang menganggap dirinya sebagai titisan dewa tertentu. Setelah meninggal biasanya mereka diabadikan dalam bentuk patung dengan wajah menyerupai tokoh, sedangkan atribut sesuai dengan dewa yang dipuja. Pada patung ini nampaknya sang tokoh menggambarkan dirinya dalam bentuk dewa Siwa. Pada kedua sisinya dihiasi dengan bunga teratai yang keluar dari bonggol, menunjukkan bahwa patung ini dibuat pada masa Singosari. Patung ini dibuat dari batu andesit, mempunyai dua tangan, yang membawa permata.

·         Perhiasan Emas
Logam emas merupakan jenis logam tertua di samping tembaga yang telah dimanfaatkan oleh manusia, hal ini disebabkan antara lain karenasifatnya yang menguntungkan, warnanya tidak bisa berubah, berkilauan dan mudah dibentuk. Karena sifatnya yang lunak dalam proses pembuatannya sering di campur dengan logam lain, percampuran tersebut antara lain bertujuan untuk memperoleh warna yang lebih menarik, misalnya :
·       Emas dicampur perak menghasilkan warna kuning keputihan
·       Emas dicampur tembaga menghasilkan kuning kemerahan
·       Emas dicampur nikel menhasilkan kuning dominan putih
Pada masa lalu, benda – benda emas hanya menjadi hak milik para bangsawan atau keluarga raja, dan biasanya raja akan memberikan anugrah emas pada masyarakat yang dianggap berjasa kepada raja.
         Untuk mengetahui berat emas pada masa lalu dinyatakan dalam satuan :
·       Su (suwarna) sekitar 37,50 _ 39,60 gram
·       Ma (masa) sekitar 2,34 _ 2,48 gram
·       Ku (kupang) sekitar 0,59 _ 0,62 gram
·       Ka (kati) sekitar 750,00 _ 793,60 gram.
Selain untuk membuat perhiasan, logam emas juga dimanfaatkan untukmembuat benda-benda tertentu baik sebagai sarana upacara maupun benda-benda non sacral, terutama untuk keluarga kerajaan.

·         HIASAN GARUDEYA
Asal : desa plaosan, kec. Wates,kab. Kediri
Ditemukan oleh sdr. Seger pada tahun 1989. Hiasan berornamen Garudeya ini dibuat dari emas 22 karat dengan berat keseluruhan 1.163,09 gram. Dihiasi 64 hiasan bermata yang sebagian sudah hilang hingga tinggal48 buah. Batu permata disusun simetris berdasarkan warna di bagian kanan dan kiri.
Ornamen hiasan dada ini bisa dipisahkan menjadi tiga bagian :
1.    Ornamen burung garuda yang membawa kendi ( salah satu bagia kitab mahabarata ) yang menggambarkan cerita Garudeya. Diatasnya terdapat gambar telapak tangan kiri yang dilengkapi dengan hiasa motif lidah api, merupakan simbol kekuasaan dewa siwa sebagain dewa perusak ( destruktif ).
2.    Ornamen yang membawa gada, kemungkinan merupakan penggambaran raksasa sebagai penjaga air amrta.
3.    Dihiasi raksasa dengan dengan kedua tangan seolah bersikap menyangga, merupakan penggambaran dari Gana ( Raksasa setengah dewa ) yang bertugas menjaga bangunan suci.
Dilihat dari reliefnya, kemungkinan hiasan ini merupakan  peninggalan dari abad XII – XIII Masehi. Selain  itu dari penggambaran paruh ( yang menunjukkan paruh cina ), besarnya karat dan jenis batuannya diduga benda ini merupakan cendra mata dari Raja Siam kepada Raja Jawa pada waktu itu.




3. Peninggalan Pada Masa Kolonial
Koleksi yang di pamerkan pada zona ini adalah berbagai koleksi peninggalan belanda, serta koleksi yang mendapat pengaruh dari kebudayaan eropa, baik berupa senjata laras panjang (senapan) laras pendek (pistol).
·         Maket Kapal Dagang “insulinde”
Maket ini di buat tahun 1935. Kapal dagang “insulinde” adalah kapal dagang milik perusahaan perkapalan belanda “rotterdamsche lyoyd” . nama “insulinde” sebenarnya dalah nama kepulauan nusantara pemberian dari tokoh mulatuli dalam bukunya max havelar.
·         Meja rias
Dibuat dari kayu jati dan batu marmer, bentuk kaca oval yang dihiasi motif sulur / suluran di sekelilingnya. Hiasan pada mebel sejenis ini menunjukkan pengaruh gaya perancis pada masa Louis XVI . cirri khasnya yang menonjol adalah kesederhanaan motif hias namun dibuat dengan sangat halus dan cermat.
·         Almari berukir
Dihiasi ukiran jepara motif sulur daunan dan bunga . ukirannya sangat halus , di dalam rumah biasanya diletakkan di ruang pendapa sebagai penghias atau dekorasi ruangan . motif sukur menggambarkan harapan agar kehidupan menjadi lebih baik , juga berarti sebagai symbol kesinambungan kehidupan.
·         Kap lampu berdiri
Bahan dari kayu jati, dihiasi dengan ukiran jepara, motif sulur tangkai dan bunga. Berfungsi sebagai tempat lampu penerangan. Biasanya di letak
SEPEDA MOTOR RADEX
         Radex adalah sebuah nama perusahaan sepeda motor di Jerman yang berdiri tahun 1991. Sepeda motor ini diproduksi tahun 1953, dengan ukuran panjan 190 cm & tinggi 100 cm, isi silinder 125 cc, berbahan bakar bensin.


·         SEPEDA MOTOR  JAWA
         Diproduksi tahun 1954 di Ceko Slovakia, ukuran panjang 197 cm dan tinggi 100 cm, bahan bakar bensin dan isi silinder250 cc. Pada awalnya bernama divisov dan hanya memproduksi  suku cadang sepeda motor. Pada tahun 1963 Divisov mulain menciptakan sepeda motor bsendiri secara utuh, bekerja sama dengan Jawa Tynec  dan memproduksi sepeda motor  khususnya untuk racing hingga sekarang.

·         RADIO
         Radio ini diproduksi oleh perusahaan dari jerman bernama Siegfried groos pada sekitar tahun 1950, keistimewaannya adalah selain untuk radio alat ini juga dilengkapi dengan alat pemutar piringan hitam. Pada dasarnya radio adalah pengaturan temuan yaitu telegraf dan telefon. Radio pertama kali ditemukan oleh ahli fisika bernama guglielmo Marconi, yang merakit dalam bentuk radio telegraf mengirimkan sinyal ke tempat lain dengan menghubungkan salah satu pemancar.
·         PESAWAT TELEPON
Asal: stedelijck historisch museum Surabaya
         Pesawat telepon merupakan sarana komunikasi yang praktis penggunaan dan bentuknya berkembang sesuai kebutuhan. Pesawat telepon ini merupakan perkembangan dan penyempurnaan dari pesawat telfon Alexander graham bell, sebagai penemu pertama kali pada tahun 1875 yang mendapat hak paten pada tahun 1876 dan 1877.
Koleksi yang di pamerkan :
1.    Pesawat telepon dinding ( tahun 1882 ) alat untuk mendengar dan bicara masih terpisah.
2.    Pesawat telepon meja (tahun 1897 – 1919) alat untuk mendengar dan bicara masih terpisah.
3.    Pesawat telepon kapal. Digunakan pada kapal perang angkatan laut.
4.    Pesawat telepon lapangan. Dilengkapi dengan kotak sehingga mudah dibawa kemana mana.
·         SEPEDA TINGGI
Diciptakan oleh seorang kebangsaan Inggris bernama James Starley dan William Hillman dan mendapat hak paten pada 1870. Sering juga disebut dengan nama Ariel karna terbuat dari metal, roda bagian depan berukuran besar dan roda bagian belakang berukuran kecil. Selain Ariel sepeda tinggi ini juga dikenal dengan sebutan BI yang berarti tinggi. Untuk mengen darai sepeda ini diperlukan ketrampilan khusus yaitu dengan jalan melompat dan memanjat.
·         SEPEDA KAYU
Merupakan bentuk sepeda yang paling tua diciptakan oleh Michel Keslee seorang kebangsaan jerman pada tahun 1766. Sepada ini dirakit dari kayu mulai dari roda hingga kemudi, dilengkapi  dengan tempat duduk ( sadel ). Dapat menempuh jarak 15 km perjam, sepeda ini hanya bisa dipakai pada jalan menurun dan mendatar.
·         SEPEDA MOTOR DAIMLER
      Konstruksi pertama dirancang oleh seorang jerman bernama Gottlieth Daimler ( 1834 – 1900 ) sehingga sering disebut juga sepeda motor Daimler. Setirnya seperti sepeda motor biasa, pada pegangan sebelah kanan dilengkapi dengan alat untuk rem depan, sedangkan alat lain dihubungkan dengan silinder dibawahnya yang merupakan alat pengatur gas. Mesin digerakkan dengan tenaga uap yang dihasilkan dengan memanaskan tabung selama 2 menit sampai mesinnya menyala. Kendaraan ini dapat mencapai kecepatan 30 km perjam.
·         Baterai Tangan
Mengapa kita bias tersengat oleh listrik ketika memegang sebuah kawat yang di aliri oleh arus listrik,walaupun kita hanya memegang bagian positif tapi mengapa kalau kita memakaialas kaki yang terbuat dari bahan isolator kita tidak tersetrum hal ini di sebabkan karena tubuh kita terdiri dari kira-kira 70% dan ion-ion tubuhyang lainnya yang dapat menghantarkan arus listrik.
Selain dapat mengahantarkan arus listrik tubuh kita juga memiliki hambatan terhadap arus listrik yaitu kira-kira 2MΩ,hambatan tersebut berbeda untuk laki-laki dan wanita, yang mempuanyai berat badan yang sama akan mempunyai hambatan yang tidak sama, laki-laki cenderung mempunyai hambatan yang lebih besar dari pada wanita.
·         Rangkaian Listrik
Lampu yang di hubungkan (di rangkai) dengan rangkaian seri dan parallel mempunyai daya penerangan yang berbeda.
·         Engine Stein
Pada saat anda dapat melihat proses pembakaran pada mesin mobil, komponen-komponen dan cara kerja pada system pembakaran adalah sebagai berikut :
1.    Pengaliran bahan bakar
Pengaliran bahan bakar yang di maksud dalam hal ini pengaliran bensin dari tanki bensin sampai ke ruang pembakaran (silinder) di bedakan menjadi system pengaliran sendiri dan system pengaliran tekanan.
·         Numismatik
sebuah studi atau kegiatan mengumpulkan mata uang, termasuk koin, token, uang kertas, dan benda-benda terkait lainnya. Koleksi numismatik terdiri dari benda-benda kuno seperti uang kertas, koin kuno dan token yang pernah beredar dan digunakan oleh masyarakat. Numismatik mempelajari antara lain, sejarah mata uang itu sendiri, cara pembuatannya, ciri-cirinya, variasi yang ditemukan, pemalsuannya, sejarah politik terbentuknya mata uang tersebut dsb.



4. Peninggalan Pada Masa Kemerdekaan
  • Telegram
fasilitas yang digunakan untuk menyampaikan informasi jarak jauh dengan cepat, akurat dan terdokumentasi. Telegram berisi kombinasi kode yang ditransmisikan oleh alat yang disebut telegraf, dengan menggunakan kabel-kabel yang menghubungkan satu lokasi dengan lokasi yang lain melalui bawah laut
·         Bendera
sepotong kain, sering dikibarkan di tiang, umumnya digunakan secara simbolis untuk memberikan sinyal atau identifikasi. Hal ini paling sering digunakan untuk melambangkan suatu negara untuk menunjukkan kedaulatannya.
Bendera pertama digunakan untuk membantu koordinasi militer di medan perang, dan bendera sejak berevolusi menjadi alat umum untuk sinyal dasar dan identifikasi, terutama di lingkungan di mana komunikasi juga menantang (seperti lingkungan hidup maritim di mana semaphore digunakan). Bendera nasional adalah simbol-simbol patriotik kuat dengan interpretasi luas bervariasi, sering termasuk asosiasi militer yang kuat karena asli dan berkelanjutan militer mereka
·         Lampu pijar
adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan cahaya.[1] Kaca yang menyelubungi filamen panas tersebut menghalangi udara untuk berhubungan dengannya sehingga filamen tidak akan langsung rusak akibat teroksidasi.[2]
·         Pedang
adalah sejenis senjata tajam yang memiliki bilah panjang. Pedang dapat memiliki dua sisi tajam atau hanya satu sisi tajam saja. Di beberapa kebudayaan, jika dibandingkan senjata lainnya, pedang biasanya memiliki prestise lebih atau paling tinggi.


  • Uang Koin Pecahan 750 Rupiah
750-Rupiah
Uang koin ini memiliki bobot 30 gram dan bergambar khas gaya artistik Bali. Diproduksi dengan jumlah 4950 koin, memiliki berat 30 gram, dan saat ini memiliki harga 700ribu rupiah per keping :D
  • Uang Koin Pecahan 200 Rupiah

200-Rupiah
Uang koin dengan nilai pecahan 200 rupiah dicetak terbatas, hanya berjumlah 5100 koin saja. Dengan gambar berupa burung Cendrawasih, burung khas papua yang disebut burung surga koin ini memiliki kadar perak sekitar 99,99%. Pada tahun 2012, harga koin ini berada di kisaran Rp. 400-500ribu

·         Uang Koin Pecahan 250 Rupiah

250-Rupiah
Hanya diproduksi sebanyak 5000 keping, memiliki bobot sekitar 10 gram dan kadar perak 99,99% sama halnya dengan pecahan 200 rupiah. Dihargai sekitar 500ribu rupiah :D
·         Tanda kehormatan
adalah sebuah penghargaan yang diberikan oleh sebuah pemerintahan atau lembaga kepada seseorang dikarenakan jasanya terhadap negara atau kemanusiaan.
Tanda kehormatan modern dapat dilacak keberadaannya hingga ke abad pertengahan. Pada Abad Renaisans, kebanyakan monarki Eropa mengadopsi atau membuat tanda kehormatannya masing-masing untuk memberi penghargaan kepada masyarakat sipil dan tokoh militer yang loyal.
·         Satyalancana Karya Satya
adalah sebuah tanda penghargaan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang telah berbakti selama 10 atau 20 atau 30 tahun lebih secara terus menerus dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetian dan pengabdian sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap pegawai lainnya.
Satyalancana Karya Satya dibagi dalam tiga kelas, yaitu Satyalancana Karya Satya 10 Tahun, Satyalancana Karya Satya 20 Tahun, dan Satyalancana Karya Satya 30 Tahun.
·         Mesin ketik
atau mesin tik adalah mesin, atau alat elektronik dengan sebuah set tombol-tombol yang, apabila ditekan, menyebabkan huruf dicetak pada dokumen, biasanya kertas. Dari awal penemuannya sebelum tahun 1870 sampai pada abad 20, mesin ketik banyak digunakan oleh para penulis profesional dan pekerja di kantor. Sejak saat itu, mesin ketik telah menjadi bagian dari bisnis perusahaan dan menjadi produk komersil di seluruh dunia. Walaupun masih populer dengan beberapa profesi, seperti penulis, mesin ketik fungsinya telah teralihkan dengan kehadiran mesin lain. Pada akhir dasawarsa 1980-an, mesin pengolah kata dan komputer pribadi (personal computer) telah menggantikan fungsi mesin ketik di beberapa negara di dunia bagian barat. Walaupun demikian, mesin ketik masih digunakan di beberapa negara tertentu di dunia hingga saat ini.


·         Radio
            adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas, dan merambat lewat udara, dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).
·         Naskah
(bahasa Latin manuscript: manu scriptus ditulis tangan), secara khusus, adalah semua dokumen tertulis yang ditulis tangan, dibedakan dari dokumen cetakan atau perbanyakannya dengan cara lain. Kata 'naskah' diambil dari bahasa Arabnuskhatum yang berarti sebuah potongan kertas
·         Mesin jahit
           adalah peralatan mekanis atau elektromekanis yang berfungsi untuk menjahit.
Sejarah jahit-menjahit dengan menggunakan jarum sudah dimulai pada awal-awal peradaban manusia. Bahan jarumnya bermacam-macam, ada yang terbuat dari batu, tembaga, tulang, ataupun gading. Jarum yang masih kasar itu digunakan untuk menyatukan kulit hewan menjadi pakaian. Sementara benang yang digunakan dibuat dari otot hewan. Jarum logam digunakan sekitar abad ke-14, yang merupakan jarum dengan menggunakan lubang yang umum dijumpai pada saat ini.
·         Telepon
        merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.





BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
            Peninggalan-peninggalan yang ada di Museum Mpu Tantular sangatlah banyak dari masa ke masa. Mulai dari masa pra sejarah, masa klasik, colonial, dan kemerdekaan. Oleh karena itu, kita sebagai pelajar harus mempelajari peninggalan-peninggalan dimanapun berada salah satunya adalah di Museum Mpu Tantular, tidak hanya mempelajari tapi juga menjaga dan terus melestarikannya. Manfaat dari belajar peningagalan-peninggalan adalah kita dapat mengetahui bahwa sebelum kita di dunia, masih ada makhluk sebelum kita. Wawasan kitapun akan semakin menambah mengenai wawasan sejarah. Maka kita harus teus mempelajari dan melestarikan peninggalan sejarah di daerah sekitar kita.


            

No comments:

Post a Comment